Ruang Waktu (sebuah puisi)

Tuhan Allahku,

jangan utus aku

sebab masih mudalah aku,

tak mampu berkata.

Dia yang kucinta,

menunggu di sana

tak sanggup ku tuk tinggalkannya,

dalam kesepian.

“Jangan katakan,

engkau masih muda.

Ku’kan menyertaimu, anak

selalu bersama.”

Baik, oh Bapa

satu yang kupinta

sampaikan pesan padanya

ujarku berkata,

“Ruang waktu bisa pisahkan kita,

namun tidak hati ini

Namun apa daya, lembut panggilan-Nya

panggilku untuk melayani

Meskipun berbeda, jalan yang ada

tetap saling mengasihi

Kini kumelayani dengan s’tulus hati,

dengan panggilan di hati.”

Sleman, 18 September 2012

Andreas Rahardjo Adi Baskoro