Arsip Bulanan: September 2012
Fiance (sebuah puisi)
Kaurajut sebuah kata yang kautenun untukku,
rindu
Kuperas sebuah kata yang kusaring untukmu,
nafsu
Kukunyah segumpal dendam yang kutelan untuk egoku,
asu
Sanata Dharma, 24 September 2012
10 menit sebelum presentasi vokal teater
Andreas Rahardjo Adi Baskoro
Ruang Waktu (sebuah puisi)
Tuhan Allahku,
jangan utus aku
sebab masih mudalah aku,
tak mampu berkata.
Dia yang kucinta,
menunggu di sana
tak sanggup ku tuk tinggalkannya,
dalam kesepian.
“Jangan katakan,
engkau masih muda.
Ku’kan menyertaimu, anak
selalu bersama.”
Baik, oh Bapa
satu yang kupinta
sampaikan pesan padanya
ujarku berkata,
“Ruang waktu bisa pisahkan kita,
namun tidak hati ini
Namun apa daya, lembut panggilan-Nya
panggilku untuk melayani
Meskipun berbeda, jalan yang ada
tetap saling mengasihi
Kini kumelayani dengan s’tulus hati,
dengan panggilan di hati.”
Sleman, 18 September 2012
Andreas Rahardjo Adi Baskoro